Mencoba menelusuri daftar profil caleg berdasarkan pemilihnya (Pemilu 2024)
Saya seorang developer akan mencoba untuk mencari tahu informasi profil calog dari situs resminya KPU berdasarkan dari pemilihnya. apakah mudah atau sulit?
Memilih pemimpin bukan hal yg sepele. Untuk memilih presiden, kita semua sudah jelas siapa yg akan dipilih karena sudah sering nonton di debat presiden. Tetapi berbeda dengan pemilihan DPR, DPD, DPRD (Prov dan Kab) yg jumlahnya sampai ratusan bahkan ribuan. kesalahan memiliki tidak hanya menanggung 5 tahun kedepan saja. tetapi sepanjang perjalanan bangsa Indonesia. seperti kontrak freeport, membuat kesepakatan hanya 5 menit tetapi dampaknya waktu yg tidak ditentukan.
Serem juga kalau sampai salah ambil keputusan.
Sempat viral tentang perbandingan Provinsi Aceh dan Lampung. Aceh adalah propinsi termiskin, tetapi disana jalan-jalan mulus, tingkat kiriminal terkecil, bisa menguliahkan putra-putri daerah, bahkan ada yg di fasilitasi mobil untuk keperluan kuliah. Anda bisa lihat video viral dibawah ini:
Beda jauh sekali jalan 2 provinsi tersebut.
Kemudian kita di hadapi masalah kreteria calon yg dari mantan Napi. sebenarnya mereka sudah selesai menjalankan hukuman. sebenarnya juga tidak semua Napi buruk. seperti Dahlan iskan, ahok, dll. Tetapi kita tidak tahu mereka terkena kasus apa (semoga tidak kasus korupsi)
Semoga mereka sudah terfilter dengan baik.
Dalam memilih caleg yg jumlahnya ratusan/ribuan. mungkin akan memusingkan. Klo namanya memilih, minimal setidaknya harus tahu siapa saja yg akan dipilih.
Untuk mendapatkan info tersebut, kita coba cek di situs yang menyelenggarakan pemilu di KPU.
Ternyata tidak terlihat menu calon-calon calegnya. kemudian cari cari di portal berita dan akhirnya mendapatkan linknya disitus yg sama
kemudian coba cek DPR RI
Disini tidak dijelaskan Dapil itu mewakili daerah mana saja ??. Kemudian setelah pilih salah satu dapil muncul daftar calonnya
Diatas disajikan info mengenai partai, foto dan nama yg jadi pertimbangan. misal dari nama saya kita bisa lihat Sarjana (S1) atau Magister (S2).
Ketika ingin melihat lebih detail mengenai profil mereka. dengan menekan tombol profil merah maka muncul notif
tombol profil warna merah belum diperkenankan untuk dilihat masyarakat. setelah itu, halaman akan diperbarui dan kita harus melakukan pencarian ulang.
sedangkan untuk yg warna abu-abu. bisa dilihat detail cukup lengkap
dari informasi detail, insyallah bisa mantap siapa yg akan dipilih nanti dengan melihat riwayat perjalann hidupnya. profil hanya tersedia di DPR tidak tersedia dipemilihan lain.
Kesimpulan
Cukup sulit melihat daftar caleg yang dibagi banyak dapil. sedangkan tidak ada informasi yg jelas dapil tersebut mewakili daerah mana. kemudian loading halaman yang cukup lama sehingga cukup menyita waktu.
Sedangkan untuk pemilihan DPRD tidak ada info profil mengenai calon. sehingga hanya tahu nama dan foto saja.